WELLCOME FRIEND !!!

Selamat Datang ! Suatu kehormatan bagi Saya atas kunjungan ini. Saya sangat berharap kunjungan berikutnya. Silakan lihat-lihat isi blog's ini, Kalau ada komentar, saran atau pun masukan silakan posting. Tapi ma'af saya tidak menerima kata-kata yang mengandung SARA, Pornoaksi, Provokasi dan kata-kata yang tidak sopan lainnya. Terima Kasih!!!

Kamis, 30 Juni 2011

Adab dan Tata Cara dalam Berdo’a


Setelah kita ketahui dan penuhi syarat-syarat terkabulnya do’a seperti pada artikel terdahulu (Syarat-Syarat Terkabulnya Doa), maka kita juga harus mengetahui adab dan tata cara dalam berdoa.

Jika terhadap pejabat atau orang penting saja kita diharuskan menggunakan adab dan sopan santun kalau bertemu, bagaimana kalau kita sedang bermunajat kepada Allah SWT, Tuhan Seru sekalian Alam? Tentunya kita harus menggunkan tata cara yang baik dan bersikap sopan santun kepada-Nya.

Adapun Adab dan Tata Cara dalam Berdoa itu antara lain adalah :

1. Diawali dengan Bismalah, Hamdalah, dan Shalawat
“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM. ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘ALAMIN. ALLAHUMA SHALI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA’ALA ALIHI WA SHABIHI WA SALIM.”
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Ya Allah,
limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad, beserta keluarga dan segenap sahabat beliau.”

2. Diawali dengan Istighfar.
“ASTAGHFIRULLAHAL ADLIIM ALLADZII LAA ILAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM WA ATUBU ILAIHI.”
Artinya : “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Dzat Yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

3. Diawali dengan Asma’ul Husna
“ALLAHUMA INNI AS-ALUKA BI ANNA LAKAL HAMDA, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, YAA HANNAANU YAA AMANNAANU YAA BADII’AS SAMAAWAATI WAL ARDHA, YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAMI”
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu, bahwa bagi-Mu lah segala puji. Tiada Tuhan melainkan hanya engkau. Wahai Dzat Yang Maha Memberi lagi tempat tumpuan segala harapan. Wahai Dzat Pencipta langit dan bumi. Wahai Dzat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.”

Allah berfirman : “Dan bagi Allah itu mempunyai nama-nama yang indah, maka berdo’alah kamu kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Mereka nanti akan mendapatkan balasan dari perbuatan mereka.” (Al-A’raf : 180)

4. Menghadap Kiblat dan Menadahkan Tangan.
Berdoa menghadap kiblat pada saat duduk sesudah shalat adalah waktu yang paling tepat sembari menadahkan kedua belah tangan. Sebagaimana di sampaikan Abu Musa Al-Asy’ari r.a : “Nabi SAW berdoa, beliau mengangkat kedua tangannya, dan aku melihat kedua ketiaknya yang putih.”

Demikianlah di antaranya adab dan tata cara dalam berdoa. Mungkin dalam tulisan ini ada kesalahan, kekeliruan ataupun kekurangan, saya mohon maaf dan mohon di tegur.

Wa Allahu Alam

Sekian....



1 komentar:

  1. kka ada gambar animasi kartun sholat gug..... bwat poto propil hehe

    BalasHapus